Surabaya memang tidak hanya menawarkan wisata sejarah dan kuliner yang khas, tapi juga memiliki tempat-tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu diantaranya adalah Ekowisata Mangrove Wonorejo. Dengan suasana yang menyegarkan, tempat ini menjadi spot sempurna untuk menghindari panasnya Surabaya.
Ekowisata Mangrove Wonorejo
Ekowisata Mangrove Wonorejo terletak di Jalan Raya Surabaya-Bangkalan, tepatnya di sisi kanan jalan saat menuju Bangkalan. Ketika memasuki kawasan wisata, nampak hamparan tanaman mangrove atau tambak yang membentang dengan indah.
Mangrove Wonorejo adalah kawasan konservasi dengan luas kurang lebih 250 hektar. Secara administratif, kawasan ini terletak di wilayah Kecamatan Rungkut dan Kecamatan Benowo, Surabaya. Ekowisata Mangrove Wonorejo telah menjadi populer bagi para pecinta alam sejak pertama kali dibuka pada tahun 2006.
Apa Itu Mangrove?
Mangrove atau bakau adalah istilah yang diberikan kepada sekelompok vegetasi pantai yang tumbuh di garis pantai atau sedimentasi laut yang tergenang air asin. Tanaman mangrove memiliki akar yang meluas memanjang ke arah kanan dan kiri serta menyerupai kaki raksasa. Akar ini mampu menyerap kelebihan air dan saline, serta melindungi wilayah pantai dari abrasi dan abu vulkanik.
Mengapa Mangrove Sangat Penting?
Mangrove atau hutan bakau memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi kehidupan manusia maupun lingkungan. Beberapa diantaranya adalah:
- Mangrove berperan sebagai penyaring air laut sehingga air tawar dapat diambil dan dimanfaatkan oleh manusia
- Mangrove menjadi tempat pemijahan dan hidup ribuan jenis biota laut seperti ikan, udang, kepiting dan lain-lain. Hal ini membuat mangrove dianggap sebagai penopang keberlangsungan ekonomi nelayan.
- Tanaman mangrove dianggap sebagai penyerap CO2 terbaik di dunia dan mempertahankan cadangan karbon di dalamnya. Oleh karena itu, mangrove mampu menstabilkan iklim dan mengurangi efek rumah kaca.
- Mangrove menjadi tempat perlindungan bagi satwa langka, seperti elang jawa, kera ekor panjang, harimau dan anjing laut.
- Akar mangrove membantu mempertahankan pantai dari abrasi, perubahan arus laut dan gelombang yang kuat.
- Tanaman mangrove bisa menjadi obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.
Jenis-Jenis Mangrove
Ada beberapa jenis mangrove yang tumbuh di Ekowisata Mangrove Wonorejo, di antaranya:
- Rhizophora apiculata
- Rhizophora mucronata
- Rhizophora stylosa
- Avicennia alba
- Sonneratia caseolaris
Cara Kerja Ekowisata Mangrove Wonorejo
Ekowisata Mangrove Wonorejo menjalankan program konservasi, edukasi dan ekowisata untuk memaksimalkan potensi ekosistem mangrove. Pengelola kawasan membangun fasilitas untuk wisatawan agar dapat merasakan kenyamanan saat berada di kawasan tersebut. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di Ekowisata Mangrove Wonorejo adalah:
- Wisata perahu atau boat tour untuk menikmati keindahan tumbuhan dan satwa.
- Pengamatan burung untuk mengamati keberagaman jenis burung di kawasan mangrove.
- Pendidikan lingkungan atau environmental education untuk meningkatkan pemahaman pengunjung tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan.
- Penanaman mangrove atau mangrove planting untuk ikut memperkuat ketahanan lingkungan.
Keuntungan Mengunjungi Ekowisata Mangrove Wonorejo
Mengunjungi Ekowisata Mangrove Wonorejo tidak hanya akan membuatmu merasakan kesejukan di tengah panasnya Surabaya, tapi juga memberikan banyak manfaat, di antaranya:
- Menambah pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
- Meningkatkan kecintaan pada satwa dan tumbuhan.
- Menunjang keberlangsungan hidup nelayan karena ekosistem mangrove yang masih terjaga.
- Meningkatkan kesehatan karena dapat menikmati udara segar dan bersih di tengah kota yang padat.
Manfaat Mangrove untuk Masa Depan Bumi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mangrove memiliki peran penting bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, menjaga kelangsungan ekosistem mangrove adalah tugas kita bersama sebagai generasi yang peduli lingkungan. Dengan menjaga keberlangsungan hidup mangrove, maka kita juga menjamin masa depan bumi yang lebih baik.
Kesadaran dan tanggung jawab sosial bagi keberlangsungan lingkungan dapat dimulai dari diri sendiri dengan cara memulai gaya hidup yang ramah lingkungan. Di antaranya dengan lebih sadar dalam memilih produk-produk yang dibeli, mengurangi konsumsi air, listrik dan bahan bakar fosil, serta lebih memperhatikan pengelolaan sampah.
Oleh karena itu, mari jangan hanya menikmati keindahan alam di Ekowisata Mangrove Wonorejo, tapi juga mulailah melakukan perubahan positif untuk lingkungan dan bumi yang kita diami ini. Kita mempunyai tanggung jawab untuk mempertahankan keberlangsungan lingkungan agar keberadaan hewan dan tumbuhan tidak terancam dan masa depan bumi tetap terjaga.