Booking.com

Tempat Wisata Jogja Candi Borobudur

Solusi Tuntas Bersihkan Perabot Dapur

Borobudur merupakan salah satu wisata yang paling populer di Jogja. Tidak hanya terkenal di Indonesia, Borobudur juga dikenal di mata dunia sebagai salah satu situs warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, kompleks candi ini menyimpan sejarah dan arsitektur yang menakjubkan. Kami akan menjelaskan tentang apa itu Borobudur, mengapa Anda harus mengunjunginya, jenis-jenis candi, cara kerja pembangunannya, serta keuntungan dan manfaat yang dapat Anda peroleh dari mengunjungi tempat ini.

Borobudur, Situs Warisan Budaya Dunia

Candi Borobudur

Borobudur dibangun pada abad ke-9 di masa pemerintahan wangsa Sailendra di pulau Jawa. Struktur bangunan candi ini menggabungkan dunia Buddha dan Hindu dan dikenal sebagai salah satu karya seni Budaya Mahayana terbesar di dunia. Terdapat 504 patung Buddha terawat dengan baik, sebagian besar terletak di dalam pagoda. Di bagian atas candi, terdapat stupa terbesar yang didedikasikan untuk Gautama Buddha. Posisi penempatan Borobudur seimbang dan sempurna. Terdapat 3 tingkatan pada Borobudur, yaitu Kamadhatu (dunia nafsu), Rupadhatu (dunia bentuk) dan Arupadhatu (dunia tanpa bentuk) dan keseluruhannya tersebar dalam 10 tingkat di mana naik tangga terlihat seperti pendakian gunung.

Mengapa Borobudur Sangat Menarik Dikunjungi

Sunrise di Candi Borobudur

Berlibur ke Borobudur adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Di pagi hari sangat cocok menikmati keindahan matahari terbit dengan latar belakang Candi Borobudur, dan di malam hari disuguhkan kembang api yang sangat menarik. Selain itu, Anda akan dapat menikmati keindahan panorama alam, mengunjungi museum yang terletak di areal candi, dan menyaksikan tradisi lokal yang menarik seperti Ramayana Ballet.

BACA JUGA   Tempat Wisata Jogja Ngehits

Jenis-Jenis Candi yang Ada di Borobudur

Jenis-Jenis Candi di Borobudur

Double X

Borobudur terdiri dari tiga jenis candi, yaitu (1) Candi Arupadhatu, (2) Candi Rupadhatu, dan (3) Candi Kamadhatu. Masing-masing jenis candi mempunyai keistimewaan tersendiri. Candi Arupadhatu memiliki sifat subtansi, tidak terlihat dan bersifat abstrak, sedangkan Candi Rupadhatu memiliki sifat material dan terlihat sebagai bentuhan fisik. Candi Kamadhatu adalah representasi dari candi-candi lainnya dan lebih bersifat layaknya candi-candi lain di Indonesia. Hal yang menarik dari setiap jenis candi ini adalah bagaimana setiap cerita atau mitos yang ada di dalamnya disinergikan secara harmonis.

Cara Kerja Pembangunan Candi Borobudur

Pembangunan Candi Borobudur

Candi Borobudur dibangun dengan menggunakan batu andesit lokal dan diukir dengan menggunakan teknik tradisional Jawa Tengah. Kerja keras ratusan pekerja mulai dari pengangkutan batu dari hutan, pengiriman menggunakan kereta kuda hingga hingga pengukiran yang detail, Borobudur dibangun selama hampir 75 tahun. Bagian atas Boro Tumpang, strukturnya mulai agak condong, sedangkan bagian bawah dari Borobudur dibangun dengan kerangka step stone. Dalam pembangunan Candi Borobudur, Bendera Pulau Condong dan Buro Teleng dimanfaatkan sebagai alat ukur.

Keuntungan dan Manfaat Mengunjungi Candi Borobudur

Keuntungan dan Manfaat Mengunjungi Candi Borobudur

Banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan dari mengunjungi Candi Borobudur. Pertama-tama, kunjungan ke Borobudur akan memberikan pengalaman wisata spiritual, sejarah, dan budaya. Anda juga akan mendapatkan pengalaman yang mengasikkan dan menenangkan untuk mengatasi stres dan kelelahan sehari-hari. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang sejarah dan budaya Indonesia. Terakhir, Anda […]

Jadi tunggu apalagi? Segera datang dan nikmati pengalaman wisata yang tak terlupakan dengan mengunjungi Candi Borobudur di Jogja!

Pembersih Serba Guna Atasi Lemak dan Kotoran

Sharing is Caring

Baca Artikel Menarik Lainnya